Kesibukan
beberapa orang memang memaksa mereka untuk harus tetap terjaga
sepanjang malam demi tuntaskan kerjaan. Tapi ada juga beberapa orang
yang memilih untuk tidur larut malam hanya untuk menonton film, atau
nongkrong, meskipun keesokan harinya mereka harus bangun pagi untuk
beraktifitas. Untuk mereka yang hobi ataupun terpaksa begadang, sudah
waktunya Anda membenahi kembali hidup Anda, karena seperti yang
dikatakan penyanyi kondang Rhoma Irama, begadang itu nyaris “tiada
artinya”.
Berdasarkan
fakta yang ada, kalau kita tidur kurang dari delapan jam tiap malam,
ada berbagai masalah yang siap menghampiri. Ingin tahu hal apa saja yang
tubuh Anda akan derita kalau tidak mendapat istirahat yang cukup? Ini
delapan alasan kenapa Anda sebaiknya berhenti begadang:
Berat badan bertambah.
Naiknya
berat badan berbanding lurus dengan kurang tidur. Kalau Anda tidak
tidur paling sedikit enam jam tiap malam, metabolisme lemak Anda akan
sangat terganggu. Selain cadangan lemak jadi lebih banyak, semakin
sering Anda begadang Anda, maka Anda akan semakin tergoda untuk
mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi lemak, dan gula, mengingat
hanya fast food yang buka 24 jam.
Masalah kulit.
Kurang
istirahat pada malam hari mengganggu sistem peredaran darah, oleh
karena itu mata kita akan tampak merah dan bengkak setelah begadang
semalaman. Terganggunya peredaran darah juga menghambat hati untuk
menyaring toksin yang berinteraksi dengan kulit kita. Oleh karena itu,
kulit akan mudah bersisik, berwarna kuning, dan jerawat cepat keluar.
Aduh!
Daya tahan tubuh melemah.
Memaksa
diri untuk tetap melek pada malam hari akan membuat kita merasa sangat
lelah dan kurang energi pada pagi hari. Rasa letih ini juga merusak sel
darah putih yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Tidak heran
orang yang sering begadang akan sangat mudah sakit.
Penyakit jantung.
Karena
tidak memberi waktu yang cukup untuk jantung beristirahat, begadang
sering menyebabkan Anda rentan sakit jantung. Kurang tidur ditemukan
sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya jumlah penderita penyakit
jantung. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh tidak dapat memperbaiki
jaringan otot jantung yang rusak, karena bekerja dengan keras.
Terkena Diabetes.
Saat
kita tidur, tubuh menghasilkan banyak hormon yang penting bagi tubuh
untuk dapat berfungsi dengan baik. Salah satu hormon yang produksinya
terganggu jikata kita terlalu banyak begadang adalah insulin, hormon
yang meregulasi pencernaan glukosa (gula). Kekurangan insulin dapat
menyebabkan diabetes tipe II.
Gangguan tekanan darah.
Kalau
Anda miliki alat pengukur tekanan darah, coba uji tekanan darah Anda
setelah begadang, dan tidur kurang dari enam jam. Adrenalin yang tinggi
dalam darah Anda dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang
tinggi dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Kepala pusing.
Jangan
menganggap ringan sakit kepala yang Anda rasakan setelah begadang
semalaman. Rasa pusing itu sebenarnya pertanda bahwa Anda sebenarnya
mengalami gegar otak ringan atau trauma pada otak karena kurang tidur.
Gegar otak sekali tidak masalah, tapi terlalu sering karena begadang
dapat merusak syaraf di otak.
Memengaruhi kesuburan.
Begadang
yang dilakukan wanita atau pria di masa subur mereka, dapat mengurangi
peluang untuk mendapatkan seorang anak. Begadang memengaruhi motilitas
dan kualitas dari sperma, dan pada wanita menggangu sekresi hormon
kewanitaan. Wanita yang sering begadang juga cenderung memiliki siklus
menstruasi yang tidak teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar