Cari Blog Ini

Rabu, 14 Desember 2016

Selain Bikin Gemuk, Begadang Juga Memengaruhi Kesuburan

  Selain Bikin Gemuk, Begadang Juga Memengaruhi Kesuburan
Ikuti nasihat H. Rhoma Irama dan jangan terlalu sering begadang. Tidak baik untuk kesehatan! (Flickr/Kolby Schnelli)
Kesibukan beberapa orang memang memaksa mereka untuk harus tetap terjaga sepanjang malam demi tuntaskan kerjaan. Tapi ada juga beberapa orang yang memilih untuk tidur larut malam hanya untuk menonton film, atau nongkrong, meskipun keesokan harinya mereka harus bangun pagi untuk beraktifitas. Untuk mereka yang hobi ataupun terpaksa begadang, sudah waktunya Anda membenahi kembali hidup Anda, karena seperti yang dikatakan penyanyi kondang Rhoma Irama, begadang itu nyaris “tiada artinya”.
Berdasarkan fakta yang ada, kalau kita tidur kurang dari delapan jam tiap malam, ada berbagai masalah yang siap menghampiri. Ingin tahu hal apa saja yang tubuh Anda akan derita kalau tidak mendapat istirahat yang cukup? Ini delapan alasan kenapa Anda sebaiknya berhenti begadang:

Berat badan bertambah.

Naiknya berat badan berbanding lurus dengan kurang tidur. Kalau Anda tidak tidur paling sedikit enam jam tiap malam, metabolisme lemak Anda akan sangat terganggu. Selain cadangan lemak jadi lebih banyak, semakin sering Anda begadang Anda, maka Anda akan semakin tergoda untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi lemak, dan gula, mengingat hanya fast food yang buka 24 jam.

Masalah kulit.

Kurang istirahat pada malam hari mengganggu sistem peredaran darah, oleh karena itu mata kita akan tampak merah dan bengkak setelah begadang semalaman. Terganggunya peredaran darah juga menghambat hati untuk menyaring toksin yang berinteraksi dengan kulit kita. Oleh karena itu, kulit akan mudah bersisik, berwarna kuning, dan jerawat cepat keluar.  Aduh!

Daya tahan tubuh melemah.

Memaksa diri untuk tetap melek pada malam hari akan membuat kita merasa sangat lelah dan kurang energi pada pagi hari. Rasa letih ini juga merusak sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Tidak heran orang yang sering begadang akan sangat mudah sakit.

Penyakit jantung.

Karena tidak memberi waktu yang cukup untuk jantung beristirahat, begadang sering menyebabkan Anda rentan sakit jantung. Kurang tidur ditemukan sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya jumlah penderita penyakit jantung. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh tidak dapat memperbaiki jaringan otot jantung yang rusak, karena bekerja dengan keras.

Terkena Diabetes.

Saat kita tidur, tubuh menghasilkan banyak hormon yang penting bagi tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik. Salah satu hormon yang produksinya terganggu jikata kita terlalu banyak begadang adalah insulin, hormon yang meregulasi pencernaan glukosa (gula). Kekurangan insulin dapat menyebabkan diabetes tipe II.

Gangguan tekanan darah.

Kalau Anda miliki alat pengukur tekanan darah, coba uji tekanan darah Anda setelah begadang, dan tidur kurang dari enam jam. Adrenalin yang tinggi dalam darah Anda dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Kepala pusing.

Jangan menganggap ringan sakit kepala yang Anda rasakan setelah begadang semalaman. Rasa pusing itu sebenarnya pertanda bahwa Anda sebenarnya mengalami gegar otak ringan atau trauma pada otak karena kurang tidur. Gegar otak sekali tidak masalah, tapi terlalu sering karena begadang dapat merusak syaraf di otak.  

Memengaruhi kesuburan.

Begadang yang dilakukan wanita atau pria di masa subur mereka, dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan seorang anak. Begadang memengaruhi motilitas dan kualitas dari sperma, dan pada wanita menggangu sekresi hormon kewanitaan. Wanita yang sering begadang juga cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar